Oke, ikuti trik-trik jitu dibawah ini
yah;
1. Lepaskan rasa khawatir dan ketakutan.
Ingat! Lepaskan.
Buang rasa khawatir, jangan pikirkan itu karena itu dapat membuat anda
ketakutan. Pernah gak anda dengar kata-kata seperti ini, “sesungguhnya
bukan ketakutan yang membuat anda khawatir, tetapi khawatirlah yang membuat
anda ketakutan”. Jadi, jangan khawatir, all is well in shaa Allah ~
2. Buanglah dendam.
Dendam. Perasaan
yang (sudah) mesti anda buang. satu titik tinta hitam diatas kertas putih akan
terlihat kotor bukan? Seperti itulah hati seorang manusia. Hati itu ibaratkan
kertas putih, bersih tanpa noda. Dan tetapi tinta hitam itu ibaratkan perasaan
buruk anda terhadap sesuatu. Apabila sudah dinodai oleh satu titik tinta hitam,
bisa jadi titik-titik tinta hitam lain juga akan menodai kertas putih anda.
3. Berhenti mengeluh.
Mengeluh itu tidak ada
gunanya dalam menghadapi suatu persoalan. Ia hanya akan menambah persoalan.
Kebanyakan mengeluh itu dapat memicu otak anda untuk mem-positif-kan apa yang
anda ucapkan. Misal; Ah.. lelah banget kuliah hari ini, tugas numpuk. Bikin
stres aje ni dosen!
Nah, ucapan seperti
itu sangatlah berbahaya. Kalau guru saya dulu bilang kalaulah anda mengeluh
apalagi sampai mem-vonis diri sendiri STRESS, maka stress lah anda! Perkataan
adalah do’a. Itu yang sering anda dengar bukan? Cobalah anda bayangkan,
seandainya disaat anda mengatakan, “Aku STRESSSSS...” maka disaat itulah Allah
swt. mengabulkan do’a kita. Apa yang akan terjadi? Jawab sendiri.
4. Bila ada masalah, selesaikan satu
persatu.
Jangan lari dari
masalah. Kata-kata itu juga sering anda dengar, pasti. Jikalau anda memiliki masalah, selesaikan.
Selesaikan satu persatu. Bukankah seorang pemimpin itu selalu memiliki
permasalahan dan selalu berhasil dalam menyelesaikan
permasalahan-permasalahanya? Ayoolah, jangan cepat menyerah. Saya yakin anda
mampu. Allah tidak memberi ujian diluar batas kemampuan hamba-Nya.
5. Tidurlah dengan nyenyak.
Disaat anda tidur,
maka tidurlah. Jangan membawa persoalan yang sedang anda hadapi kedalam
tidur anda. Biarkan persoalan itu hanya ada dikehidupan nyata anda, jangan
biarkan ia merusak mimpi (dalam) tidur anda.
6. Jauhi urusan orang lain.
Jangan suka
mengurusi urusan yang bukan hak anda untuk mengurusinya. Masing-masing
manusia mempunyai persoalan sendiri dan masing-masing manusia memiliki cara
tersendiri dalam menyelesaikan persoalannya itu.
7. Hiduplah untuk saat ini. Bukan masa lalu.
Yang lalu biarkan
berlalu. Jangan anda
pikirkan lagi. Itu akan merusak kebahagiaan anda sekarang ini. Setiap manusia
memiliki masa lalu, buruk ataukah bagus itu hanyalah masa lalu. Lalu, jadikan
masa lalu itu sebagai guru. Masa lalu (yang) buruk yang pernah anda lalui,
jangan sampai terulang lagi untuk kedua kalinya. Dan anda pastilah lebih paham
dan tau apa yang harus anda lakukan agar masa lalu buruk yang pernah menimpa
anda tidak terulang lagi.
8. Jadilah pendengar yang baik.
Disaat anda diberi
petuah oleh sahabat-sahabat anda dalam menghadapi persoalan hidup ini,
dengarkan. Ambil yang baik, tinggalkan yang buruk.
Allah swt. telah menciptakan
manusia dengan sebaik-baiknya. Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak
memberi manfaat kepada orang lain. Allah swt juga telah memberi kita
anggota tubuh yang lengkap. Dua mata, sepasang kaki-tangan, satu hidung, dua
telinga dan satu mulut. Allah memberi itu semua ada fungsinya, tidak ada yang
sia-sia. Allah swt. memberi dua telinga dan satu mulut menandakan bahwa Allah
swt. menginginkan hambaNya untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara.
Bukan berarti kita dilarang untuk berbicara. Bukan.. ! berbicara yang baik atau
diam. Mendengar sesuatu hal yang (baik) dapat kita sampaikan kepada orang lain dan
dapat memberi manfaat kepada orang banyak. Begitu! ~
9. Berpikirlah positif.
Pikiran yang jernih
akan menghasilkan suatu hal yang jernih pula.
Begitu pula sebaliknya. Allah swt. sendiri menyuruh hambaNya untuk terus
berprasangka baik (positif) padaNya dalam keadaan apapun, karena kasih
sayangNya mendahului murkaNya. Apalagi kita (yang hanya) manusia biasa? #ThinkAgain.
10. Bersyukurlah...
Banyak orang yang kita lihat dalam
kehidupan sehari-hari. Ada yang hidup dalam keluarga yang berada, ada pula yang
sebaliknya. Tetapi kenapa kita juga sering mendengar “wah... hidup kayak dia
enak banget ya, mobil ada 2. Rumah ada 5. Belum lagi apartemen bokapnya”
dll sebagainya. Ini hanya sebagai contoh. Tidakkah kita berpikir bahwa masih
banyak diluar sana yang makan saja harus mengemis, ada yang ingin sekolah tapi
orang tuanya tidak memiliki biaya yang cukup untuk menyekolahkannya, ada yang
harus sekolah dalam keadaan basah, menyebrang sungai. Mereka tidak memiliki
sepeda, motor, apalagi mobil! Jangankan mobil, untuk uang jajan saja mungkin
mereka tidak punya karena orang tuanya memang tidak memiliki uang lebih.
Berbeda dengan kita yang hidup di perkotaan yang (kebanyakan) orang tua kita
ada lah (walaupun tidak semua). Maka sering-seringlah melihat kebawah,
jangan (selalu) melihat keatas. Lalu, bersyukurlah.
Itu saja trik-trik jitu dari saya. Semoga
dapat dipahami maksud saya. Jangan lupa di implementasikan ya cemans-cemans. Semoga
bermanfaat. ^-^
0 komentar:
Posting Komentar