Minggu, 01 Desember 2013

What The Matter, Putrie?



HomeSick Home
Kala itu, kami masih bersama

Sudah hampir 3 minggu ini kepala pusing melulu. Padahal stock makanan masih cukup. #eh. Anehnya, sakitnya itu kalo udah pulang kuliah. Alhamdulillah juga sih, ribet juga kalo pusingnya di jam kuliah. Bisa-bisa harus ‘izin’ lagi. Tapi aku masih heran kenapa ya bulan ini kepala sering mules-mules, eh, pusing maksudnya. 

Dan suatu hari, ayah menelpon seakan ayah tau apa yang sedang anaknya rasakan.. “masih sering pusing?” tanya beliau. “aa.. em..
masih sih, yah. Ini juga lagi pusing.” Anaknya ga bisa bohong. --‘’

Ayah panjang-lebar menceramahiku, tapi aku senang (banget) sih, sekian lama aku gak pernah dengar motivasi dari ayah karena sedang beribadah ke ‘Baitullah’ selama sebulan dan baru sekarang ayah menanyakan kabarku perihal belajar, makan, kesehatanku lagi.
“itu hati-hati itu... adek tau kan, adek pernah jatuh dulu 3 kali dari tangga. Itu kalo masih sering pusing-pusing, berobat dulu sana. Jangan sampe parah karena nggak pernah berobat.”
“kalo belajar, terserah apa cuma baca buku atau buat tugas-tugas kampus, banyak-banyak minum air. Pake gelas besar, itu harus habis diminum. Otak itu juga lelah kalo setiap hari di pake tapi gak pernah dikasih asupan makanan/minuman.” Tambah beliau.

Hmmm... tahukah ayah, bahwa anakmu ini sering pusing itu karena apa? 

1.   Stress. Yup, stres. Stress bukan main semester ini, mulai dari jad-kul (jadwal kuliah) yang semakin padat. Padat sekali malah (bagiku). Tentu timbul pertanyaan bukan, kenapa padat? Sebagai mahasiswa ataupun mantan mahasiswa pastilah faham maksud aku ini, iya tak? Itu semua karena dosennya jarang masuk, sebagai mahasiswa kami harus menerima dengan lapang dada, hati yang (sedikit, banyak) rela untuk menambah jam – agar 16 x pertemuan bersama dosen yang kadang nyebelin itu cukup. Daripada kagak bisa ikut final! So, enjoy it! #deritamahasiswa.

2.    Tugas membanjirrr.jirr
Kemungkinan yang paling besar lainnya adalah tugas yang semakin hari semakin menambah. Padahal kalolah kita lihat untuk kedepan. Sebentar lagi final loh! Dan bulan ini itu bulannya UTS (Ujian Tengah Semester), bulannya belajar untuk menghadapi UTS bukan malah bikin tugas. Kapan kami belajarnya pak, buk dosen? #brrr *nahan emosi*.
Nyebelinnya lagi, itu tugas bukan cuma buat makalah, bro-sist! Tapi nyari kitab-kitab zaman tempoe doeloe. Kitabnya para imam mazhab. Nah lho, buat apa? Buat menjadi resensi dalam ‘otak’ kami yang katanya mahasiswa/i syari’ah itu haruslah tau dan faham mengenai sejarah-sejarah zaman dahulu. “Itu juga untuk memudahkan kalian nantinya, karena kalian itu sedang belajar di perguruan Islam tentu tidak lepas dari pokok-pokok ajaran Islam dan sejarah perkembangannya, kan?” – seorang dosen.
Ohya, memang sih, tugas itu dikasih berkelompok. Tapi yang namanya ‘kelompok’ ya cuma nama doang. Yang nyari bahan tetaplah 1, 2, 3 orang.. Ops! Sorry kalo ada yang tersinggung. *kaburrr.
Sebenarnya, ga masalah mau disuruh nyari buku, tapi ini kitab susah amat dapatnya. Namanya juga kitab zaman, kalopun ada paling cuma satu. –‘’

3.    Hafalan. Musti ada ya dimana-mana? --‘’
Nah, ini yang paling ‘hot’. Semua pada ngeluh. “midterm dengan saya lisan. Kalian cukup hafal hadis-hadis yang telah kalian bahas, paling-paling 20. Ga banyak.”
Jleeb! Hellaw... pak! Emang kami belajar cuma sama bapak aja ya? *lempar spidol*
Gilee bener tuh dosen! Emang kami ga ada tugas dari matkul lain ya. Pantesan kakak-kakak & abang-abang letting banyak yang kabur dari kelas kami kerana beliau yang ngajar. Banyak aturannya saudara-saudara! Emang kami ini mahasiswa jurusan ‘penghafal  hadis’ apa! Hadeh.
Belum lagi 15 hadis terhafal lancar. Baru-baru ini dikasih doorprize dari dosen lain lagi. “nanti saya kasih buku, dicopy ya komting. Terus, itu wajib kalian hafal. Karena itu dasarnya, jadi kalian harus bisa. Diluar kepala!”
Mahasiswa: .................... #meleleh T___T .

4.    Makalah.
Dari semua matkul yang aku ambil semester ini adalah 7 matkul yang dosennya make sistem makalah-makalah. Dan sampai detik saya menulis ini, 7 matkul itu satupun belum ada yang (saya) presentasi. Ironinya lagi, saya selalu masuk ke kelompok-kelompok akhir. Apa gak stres coba? Teman-teman yang lain udah pada selesai hubungan dengan makalahnya, nah aku? Hiks, hiks...
Bisa jadi nanti jadwal presentasi makalahnya dalam 1 minggu itu full. Stiap jam, hari aku tampil makalah. Kapan aku baca, kapan aku kuasai makalah itu?! ^$%#!!@ *error*.

Ayah... oh, ayah... i miss you. I wanna go home. T___T

Saudara-saudara yang dirahmati oleh Allah swt. walapun penyebab saya pusing itu karena 4 hal tersebut. Tidak harus saya beberkan ke ayah, ibu saya yang sedang di kampung halaman kan, apa yang saya rasakan saat ini. “jadi cewek jangan cengeng!” kata temanku. Yup, kuat! Lalalalalalaaaa \(^o^)/’’.

Walaupun statement saya di atas itu ‘salah besar’ menurut ilmu kedokteran, tapi sekali lagi, itu versi saya ya saudara-saudara, bro-sist! *jangan ditiru*.
Sekian curahan pikiran saya. Udah lama mau nulis curahan pikiran ini. Tapi baru dimulai nih, Alhamdulillah 2 jam selesai. *lama ya?* maklum, saya bukan penulis, saya cuma hobby cerita. Daripada ga ada yang denger, mending ditulis aja. Ya kan? Hihihi.^^

2 komentar:

  1. hahaha... i will be pembaca curhatanmu yang setiaa dk :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oemjii.. Thankyou kaka udah bertandang ke blog sepi ini. And thankyou juga mau baca curhatan anak (kosan) galauisme ~~ XD

      Hapus

 

Jejak Cerita Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template