Tampilkan postingan dengan label Kisah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 24 Agustus 2014

#Episode2: Alhamdulillah..

0 komentar
Ini ceritanya menyambung episode yang lalu, kalo ada yang belum baca bisa dibaca disini.

***

Hm.. Kemarin, hari sabtu seorang anak yang dulunya masih iqra' 4 pindah ke iqra' 5. Kebetulan yang jadi wali kelas iqra' 5 itu, saya sendiri. 2 hari sebelum dia pindah iqra', para ustadz/ah nya sudah rapat, dan didalam rapat itu tema yang paling sering dibahas adalah tentang DIA.

Selasa, 15 Juli 2014

Aku Percaya, Bahagia Itu Sederhana

0 komentar
20 tahun lamanya...

Alifa Taqiyya ngambek di boboin mulu sama bunda-bunda nya (kiri) | Expresi innocent nya Alifa Taqiyya =D (kanan)
Yeay! Alhamdulillah pada tanggal 3 Juli lalu, kakak-ku yang ke-tiga melahirkan anak pertamanya. Perempuan. Haru yang terasa

Rabu, 22 Januari 2014

Katanya, "Tulis!"

0 komentar


Hallo sahabat bloggers! 

Baiklah, kali ini saya mau curhat (sedikit). Udah lama ga curhat. Tapi, saya curhatnya mengenai menulis. Dan sekalian saya mau mengingat; Sejak kapan saya mulai menulis? Apa yang membuat saya menulis? Mengapa saya menyukai menulis? Dan banyak hal lagi yang akan saya ceritakan di entri ini. Semoga menghibur sahabat dalam menyelesaikan apapun itu. (^.^)9
Yeay! Pertanyaan-pertanyaan itu tetiba hadir dipikiran saya sendiri. Setelah menimbang dan memutuskan... saya menulisnya di memo tab dulu. Yaaah.. kali aja ini ide jadi aset penting masa depan, ya gak? ^^ berhubung sudah banyak ide-ide yang keluar dari pikiran saya yang terbuang sia-sia (belum tertuang kedalam bentuk tulisan), makanya sebelum ide ini hilang tanpa sepengetahuan, saya tulis cepat-cepat di memo manis ini. Berharap selesai menjadi satu essai cukilan watak maupun pribadi. *entah iya*


1)    Sejak kapan saya mulai menulis?

Minggu, 01 Desember 2013

What The Matter, Putrie?

2 komentar


HomeSick Home
Kala itu, kami masih bersama

Sudah hampir 3 minggu ini kepala pusing melulu. Padahal stock makanan masih cukup. #eh. Anehnya, sakitnya itu kalo udah pulang kuliah. Alhamdulillah juga sih, ribet juga kalo pusingnya di jam kuliah. Bisa-bisa harus ‘izin’ lagi. Tapi aku masih heran kenapa ya bulan ini kepala sering mules-mules, eh, pusing maksudnya. 

Dan suatu hari, ayah menelpon seakan ayah tau apa yang sedang anaknya rasakan.. “masih sering pusing?” tanya beliau. “aa.. em..

Haruskah Berubah?

0 komentar


A dan B. Anggap saja nama mereka A, B. Mereka wanita keren dan aku suka. Manis, cantik, pintar, gaul, ramah. Luar biasa. Jilbabnya panjang menutup dada, tebal. Sempurna menurutku. Berbeda denganku yang jilbabku (kadang) masih sering tipis – walau terkadang juga tebal. Tidak pintar, biasa saja. Mereka anak-anak yang suka ber-sosial. Itu mungkin yang ada kesamaan denganku. Itu semua perbedaan mendasar kurasa. Disaat rasa kagum membuncah, lalu siapa yang sangka seseorang mengenalkanku dengan mereka dan mengajakku untuk bergabung bersama mereka, sampai akhirnya aku masuk kedalam lingkaran mereka, lingkaran ‘saling-mengingatkan’.
Senang. Bahagia bisa bergabung dan bertemu lagi dengan orang-orang seperti A & B lagi. Satu tahun perkenalan yang kami jalani, A & B itu semakin membuatku kagum. Mereka gaul, tapi syar’i banget. Aku suka membuka profile facebook-nya, tak

Jumat, 29 November 2013

Pengalaman dan Teman Baru

0 komentar

21 Oktober 2012
Pagi itu, aku dan sahabat, sibuk mencari dan mengajak teman-teman se-unit maupun tidak se-unit untuk mengikuti Studi Intensif Dasar Dakwah Insani Qur’ani (SIDDIQ) ke-26. Ini merupakan training yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa yang ingin mendaftar menjadi anggota Lembaga Dakwah Kampus alias LDK. Dimana setiap peserta SIDDIQ diwajibkan menginap 3 hari 2 malam di tempat yang ditentukan oleh panitia pada hari H-nya.
Lelah, yah. Memang melelahkan oleh karena itu kami berjanji untuk tetap saling membantu. Hingga akhirnya kami mendapat 2 korban yang termakan oleh kata-kata kami. Mereka itu teman se-unit yang berhasil aku dan sahabat ajak.

Senin, 26 Agustus 2013

Simpan Cintamu ~

0 komentar
Jika belum siap, maka tutup pintunya rapat2, gembok dengan rantai terbaik, lantas lemparkan anak kuncinya ke dalam lautan luas. Begitulah cara terbaik menjaga hati dari perasaan.

Well, jangan cemas anak kuncinya tidak akan ketemu. Jika sudah tiba saatnya, jika Tuhan menakdirkannya demikian, jodoh yg baik akan membawa anak kuncinya, dan hei, pas sekali, sempurna sudah membuka pintu hati.

Copas dari status Darwis Tere Liye, 26 Agustus 2013 pkl. 12:45

Jumat, 23 Agustus 2013

Cerita 3 Kurcaci

0 komentar
Pertemuan pertamaku dengan Moenalizaa Potrie (samaran) dan Rieke Trisnoewati (samaran) pada pertengahan tahun 2009 di sebuah madrasah Aliyah Negeri di Aceh tepatnya - telah menggores kenangan indah bersama mereka.

Cerita Hatiku ~

0 komentar

Rencana Allah itu lebih baik dari rencanamu, jadi tetaplah berjuang dan berdoa  hingga kau kan menemukan bahwa ternyata memang Allah memberikan yang terbaik untukmu.

Sekolah dasar kuselesaikan dalam waktu 6 tahun di kota kebesaranku, di Peureulak kota. Lalu aku melanjutkan ke jenjang madrasah tsanawiyah negeri di kota kelahiranku, Langsa. Dan berakhir di madrasah aliyah negeri, di kota mahasiswa yang ada di aceh, yakni Banda Aceh. Setelah bertahun-tahun belajar, bermain bersama teman selama sekolah, tibalah waktu dimana cita-cita yang dulunya kuimpikan kini harus benar-benar terwujud. Bagaimana, dan apa yang harus kulakukan. Setelah pengumuman kelulusan UAN madrasah keluar, aku beserta teman-teman yang hendak mengikuti ujian seleksi nasional perguruan tinggi negeri, mulai mengikuti les yang di buat oleh sekolah.

Rabu, 24 Juli 2013

Ternyata Kak ti

0 komentar
"Siapa gigit nih mangga?" tanya bunda.
"tau dah siapa yang gigit, ini kan bulan puasa". *eh.

Sudah 4 hari kurasa ada sesuatu yang aneh dengan buah mangga yang ayah simpan dalam keranjang buah dekat kulkas. Buah mangga segar yang saat jatuh masih bersih tanpa ada cacat sedikitpun-kini mulai bolong. Ternyata, bukan aku saja yang merasakan itu. Ayah, bunda, dan kakakku juga merasakan hal yang sama.

Hari 1. Mangga bolong, seperti ada yang membolongkannya.
Hari 2. Bertambah satu mangga lagi yang bolong.
Hari 3. Bukan hanya mangga yang menjadi sasaran. Beras. Yah, beraspun menjadi sasarannya.

Ini tidak bisa dibiarkan lagi, sepertinya ini ulah kak ti yang mana 3 hari sebelumnya saat kakakku sedang mencuci piring usai sahur, ia lupa me
 

Jejak Cerita Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template